Minggu, 11 Desember 2011

Waspadai Semen Padang


Persebaya Surabaya menyongsong laga perdana kandangnya dengan penuh rasa percaya diri. Apalagi skuad berjuluk Green Force bakal lebih komplit dibandingkan dua pertandingan sebelumnya. Tak heran dalam laga besok (11/12) melawan Semen Padang akan jadi pembuktian bagi Erol FX Iba dkk


Beberapa nama yang sempat ”hilang” di dua laga sebelumnya, Andik Vermansyah, Alexandre da Silva Mariano atau Amaral, Mario Karlovic dan Andrew Barisic, siap dimainkan sebagai starter. Suntikan empat tenaga tersebut dirasa mendongkrak mental tim.


Nah, pelatih Persebaya Divaldo Alves menyebut kondisi timnya lebih lengkap sekarang. Dalam latihan kemarin pagi (9/12) di Gelora 10 November, Divaldo menjajal semua pemain yang dimilikinya. Dan tim kebanggaan Kota Pahlawan itu menunjukkan permainan yang makin bervariasi.


”Saya enggan mengomentari secara individu penampilan para pemain. Yang bisa saya katakan tim ini lebih siap dan kuat untuk menghadapi Semen Padang besok,” kata Divaldo kemarin. Dan pelatih Portugal itu mengisyaratkan semua pemainnya tak sabar bermain besok.


Menghadapi tim kuat seperti Semen Padang, Divaldo meminta pemainnya untuk bermain lebih enjoy. Apalagi, dua tim mengalami hasil yang berbeda dalam laga sebelumnya. Jika Kabau Sirah membantai Persema Malang dengan skor 6-2, Persebaya justru ditekuk tuan rumah Persiraja Banda Aceh 1-2.


”Kita tentu tahu Semen Padang adalah tim besar. Musim lalu, Semen Padang bisa mencapai empat besar di ISL. Persebaya sendiri menjadi pemuncak klasemen di LPI. Pertemuan kedua tim ini tentunya bukan laga yang mudah untuk dimenangi salah satu tim,” ungkap Divaldo.


Mantan pelatih Minangkabau FC itu berharap anak asuhnya bisa berjuang hingga titik maksimal. Apalagi bermain di depan ribuan pendukung Green Force, bakal memberikan suntikan moral yang luar biasa. ”Pemain harus mempersembahkan yang terbaik untuk suporter,” ucap Divaldo.


Di sisi lain, bintang Persebaya Andik Vermansyah menyatakan kondisi telah pulih. Setelah sempat kelelahan dan mengalami insiden ”mabuk durian”, kini pemain mungil bertinggi badan 162 sentimeter tak sabar ingin beraksi di depan publik Surabaya.


”Saya siap memberikan yang terbaik untuk tim. Kapan pun dimainkan saya siap lari dan mencetak gol,” tutur Andik kemarin. (dra/jpnn)

Tidak ada komentar: