Selasa, 13 Desember 2011

Debu Tambang

1. Debu tambang merupakan katagori pertama yang mengakibatkan pencemaran lingkungan kerja, akibat debu tambang yaitu:
- Penyakit alat pernafasan ataupun keracunan pada organ tubuh.
- Kerusakan peralatan/mesin.
- Kecelakaan tambang.
- Ledakan debu batubara yang mengakibatkan kebakaran tambang.
2. Dalam aliran udara tambang, debu dengan ukuran < 10 mikron berbahaya, sebab debu dengan ukuran halus ini akan tetap terapung dalam aliran udara (air borne dust), sedangkan debu ukuran > 10 mikron dapat mengendap dan keluar dari aliran udara.
3. Debu dengan ukuran 0,5 mikron – 5 mikron sangat berbahaya bagi kesehatan dan pernafasan karena debu dengan ukuran sehalus ini dapat terhisap oleh pernafasan dan masuk ke paru-paru.
4. Affinitas kimianya akan bertambah dengan bertambah kecil ukuran debu.
• KLASIFIKASI DEBU
Dilihat dari akibat yang akan timbul, debu dapat diklasifikasikan menjadi :
1. Pulmonary dust
Yaitu debu yang dapat mengakibatkan penyakit pada saluran pernafasan. Kerusakan paru-paru dapat terjadi apabila debu yang berukuran ¼ m – 5 m terisap dalam jumlah berlebih dan terus menerus.
a. Silicosis disebabkan debu silica
b. Asbestosis disebabkan debu asbes
c. Stanosis disebabkan debu timah
d. Anthracosis disebabkan debu batubara.

2. Toxic Dust
Yaitu debu yang dapat mengakibatkan keracunan atau kerusakan pada kulit, yaitu :
a. Debu arsen ---> Keracunan arsen
b. Debu mangan ---> Keracunan mangan
c. Debu timah hitam ---> Keracunan timah hitam
e. Debu uranium ---> Keracunan uranium

3. Radio Active Dust
Yaitu debu yang berbahaya karena racun dan pancaran radiasi bahan radio aktif yang dapat merusak jaringan tubuh (kulit, paru-paru, saluran pernafasan, pencernaan) dan tulang kalau kena radiasi. Misal uranium dan titanium.

4. explosive Dust
Yaitu debu yang dapat menyebabkan terjadinya peledakan seperti :
- Debu bijih sulfida
- Debu pyrite
- Debu batubara.
Debu batubara yang dapat meledak adalah debu batubara yang mempunyai perbandingan :
VM
--------------- ≥ 0,12
VM + FC

Dimana :
VM = Volatile meter (Zat terbang)
FC = Fixed carbon

Ledakan debu batubara akan terjadi apabila bertemu 3 (tiga) factor yaitu :
a. Terbentuk awan “Explosive coal Dust” pada konsentrasi tertentu.
b. Ada loncatan bunga api ataupun energi panas yang kontak dengan awan debu batubara tersebut.
c. Tersedianya oksigen.

Konsentrasi debu batubara dalam udara yang dapat mengakibatkan peledakan bervariasi tergantung dari :
a. Kandungan Volatile Matter, bertambah tinggi kandungan volatile matter bertambah mudah meledak.
b. Ukuran partikel < 50 % bertambah kecil bertambah mudah meledak
c. Water Content < 30 % bertambah kecil bertambah mudah meledak
d. “Fresh Coal Dust” lebih berbahaya.
Bila di dalam tambang bercampur methane dan debu batubara maka akan bertambah mudah untuk meledak

• SUMBER DEBU

Hampir semua kegiatan pertambangan mengakibatkan pencemaran udara oleh debu, sumber debu yaitu :
a. Sumber Utama (pembongkaran bahan galian)
Yaitu; pemboran, peledakan, penggalian pembongkaran.
b. Sumber Sekunder (penanganan/pengolahan bahan galian)
Yaitu; Crushing, Grinding, Mixing, Screening, Pengangkutan, Penimbunan dan Pemurnian.
Pengaruh debu terhadap kesehatan manusia tergantung dari beberapa factor, yaitu :
1. Komposisi yaitu baik komposisi kimiawi maupun mineraloginya, seperti debu silica dan silikat berbeda derajat pengaruhnya.
2. Konsentrasi yaitu jumlah butir partikel debu dalam satuan volume.
3. Ukuran partikel yaitu semakin kecil ukuran debu maka akan semakin berbahaya karena luas permukaannya dan aktivitas kimianya bertambah.
4. Waktu yaitu lamanya seseorang berhubung dengan lingkungan yang berdebu, biasanya memerlukan waktu 5 – 20 tahun baru kelihatan gejalanya.
5. Daya tahan seseorang yaitu pengaruh terhadap kesehatan seseorang tergantung pada daya tahan seseorang.
PENIMBUNAN BATUBARA

• BATUBARA AKAN DAPAT TERBAKAR PADA SUHU ≥ 70° C
• MASA INKUBASI TIMBUNAN BATUBARA 1 BULAN S/D 3 BULAN
• LAKUKAN PENGUKURAN SUHU PADA TIMBUNAN BATUBARA YANG SUDAH 1 BULAN, BILA DIDAPATKAN SUHU ≥ 50° C,

SEGERA LAKUKAN TINDAKAN :
- PINDAHKAN TUMPUKAN BATUBARA
- SEBARKAN TUMPUKAN BATUBARA
- SIRAM DENGAN AIR SAMPAI DASAR/LANTAI TUMPUKAN BATUBARA
- BUAT DRAINAGE YANG BAIK UNTUK MENGALIRKAN AIR

Tidak ada komentar: